Jauh sebelum Pandemi Covid-19 terjadi, dunia fintech telah memiliki satu inovasi yang tidak hanya mempermudah pembiayaan baik bagi pribadi tetapi juga untuk usaha, yaitu P2P Lending dan Pinjaman Online. Dengan makin majunya teknologi, tentu saja mekanisme peminjaman jadi lebih mudah dan dapat diakses oleh masyarakat luas. Ketika Pandemi Covid-19 terjadi, P2P Lending dan Pinjaman Online ini menjadi alternatif untuk survivability.

Sayangnya, inovasi ini masih memiliki celah dari sisi infrastruktur yang masih harus dibenahi dan juga sisi hukum yang masih belum optimal. Imbasnya tidak hanya bagi peminjam tetapi juga terhadap pemberi pinjaman. Apalagi isu mengenai Perlindungan Data Pribadi yang akhir-akhir ini menjadi sorotan turut menjadi aspek pertimbangan di dalamnya. Padahal, jika ekosistem dalam P2P Lending dan Pinjaman Online ini berjalan sesuai dengan kepatuhan hukum yang ada, selain untuk survivability pastinya dapat juga menjadi salah satu pilar penggerak di kondisi pemulihan ekonomi saat ini.

Artikel Research Partner Veda Praxis, Hamzah Ritchi, kali ini membahas Fintech Lending mulai dari tren dan juga aspek-aspek yang terkait di dalamnya.

Selamat membaca!